ARTIKEL
Sistem informasi strategis, sistem komputer yang digunakan level organisasi untuk mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan untuk membantu organisai meraih keunggulan kompetitif.
Keputusan strategi bisnis dari perusahaan tergantung pada:
· Produk dan jasa yang dhasilkan perusahaan
· Industri di mana perusahaan bersaing
· Pesaing, pemasok, dan pelanggan dari perusahaan
· Tujuan jangka panjang dari perusahaan
System yang menciptakan diferensiasi produk:
· Perusahaan dapat menggunakan IT untuk mengembangkan produk-produk berbeda.
· Menciptakan loyalitas merek dengan mengembangkan produk yang unik dan baru dan jasa
· Produk dan jasa tidak mudah diduplikasi oleh pesaing. Contohnya, Dell Corporation.
Strategi
Terdapat tiga strategi umum yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk memenangkan persaingan yaitu cost leadership , differentiation, and focus and other strategy is innovation, alliance,growth and quality. Berikut pembahasan atas strategi tersebut :
1.Cost Leadership Strategy
Sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika perusahaan mampu mencapai posisi biaya terendah dalam industry, dengan cara rekayasa proses bisnis, menurunkan biaya dari pemasok, dan menurunkan biaya ke pelanggan.
2.Differentiation Strategy
Sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menyediakan produk atau jasa yang unik dan mampu memberikan nilai lebih kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaing lain, yaitu dengan cara : memanfaatkan teknologi informasi untuk menciptakan produk atau jasa yang berbeda, dan mengurangi keuntungan diferensi dari pesaing.
3.Focus Strategy
Sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membantu perusahaan memfokuskan pada produk atau jasa khusus dalam organisasi.
4.Innovation Strategy
Sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menemukan cara khusus dalam berbisnis yaitu dengan menyediakan produk atau jasa dengan inovasi terbaru.
5.Alliance Strategy
Sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menciptakan hubungan kerjasama yang menguntungkan baik dengan pemasok, perusahaan lain bahkan dengan para pesaing.
6.Growth Strategy
Sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika mampu mengembangkan danmendiversifikasi pasar.
7.Quality Strategy
Sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika mampu membantu meningkatkan kualitas dari produk atau jasa.
Peranan strategi sistem informasi
-Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan
-Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya
-Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global
Lima macam kekuatan kompetitif (Analisis Porter)
² Daya tawar pelanggan
² Daya tawar pemasok
² Daya rival kompetitor
² Ancaman pendatang baru
² Ancaman substitusi
Peran strategi sistem informasi
A. Biaya Rendah
- Sentralisasi dalam pembelian
- Pengawasan yang lebih efektif
B. Menciptakan Perbedaan
- Analisis kebutuhan pelanggan berbasis komputer
- Costumer Online shipment tracking
C. Inovasi
- Costumer order entry
- Online package tracking
D. Mendorong Pertumbuhan
- Jaringan telekomunikasi global
- Pos inventory tracking
E. Membentuk Aliansi
- Pengisisan Inventory secara otomatis oleh pemasok
- Online inventory management
MASALAH-MASALAH YANG AKAN DI HADAPI:
· Beberapa perusahaan menghadapi rintangan besar dalam menerapkan sistem kontemporer.
· Setelah keuntungan tercapai, ada kesulitan dalam mempertahankan keunggulan.
· Organisasi sering tidak dapat berubah untuk mengakomodasi teknologi baru dengan cukup cepat
Pedoman Penyelesaian melakukan analisis sistem strategis
· Memahami struktur dan dinamika persaingan industri dimana perusahaan beroperasi.
· Memahami rantai nilai bisnis, perusahaan, dan industri
· Mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat mengelola “peralihan strategis” sebagai usaha untuk menerapkan sistem yang memberikan keunggulan kompetitif.